Selasa, 29 September 2015

Brain Based and Holistic Learning

Brain Based and Holistic Learning - BBHL
Oleh : Amin Fa, S.Psi, M.Pd,  CTL, CH, CHT, CI
CEO aminfainstitute

” Metodologi Pengajaran Moderen Yang Melibatkan Seluruh Modalitas Belajar Dan Gaya Belajar Siswa Menuju Sekolah  Unggul Sesuai Arah Penciptaan Manusia”


Mencerna Pelajaran :
      2 Faktor Pencerna Dalam Diri Siswa :
     Problem-Solving
     Creativitas
      Pengulangan terhadap 2 Hal diatas sampai SISWA MAMPU


Faktor Pembelajaran :
      Glukokortikoid (hormon Stress) bila dilepas berlebihan menjadi racun pada neuron (sel otak) dan merusak memory.
      Neurotransmiter (kimiawi otak) yang mengembangkan pengalaman pembelajaran

Anatomi dan Fungsi Kerja Otak :
      Otak Reptil : Pusat Kendali, Syaraf Otonom, Kondisi terancam, Stress, Marah
      Otak Mamalia : Pusat Emosi, Pengendali Hormon kekebalan, Kondisi Emosional
      Otak Modern (Neokortek) : Pusat Kecerdasan, Syaraf Berfikir, Kondisi Rileks, Tenanng, Senang

Otak Secara Konstan Melakukan Hal Berikut :
      Otak mengikut sertakan emosi pada setiap peristiwa dan fikiran
      Membentuk pola – pola makna untuk membangun gambaran yang lebih besar (whole analyze )
      Memberi kesimpulan tentang informasi yang dimiliki.

Esensi Dari Pembelajaran Berbasis Kemampuan Otak :
      Pra-pemaparan dan tahap awal
      Waktu pembelajaran yang memadai
      Tingkat ancaman yang rendah atau tidak ada sama sekali
      Persiapan untuk performa akhir
      Keterlibatan yang tinggi

Assessment By Process ( Penilaian Berbasis Proses) :
Evaluasi tradisional terhadap pembelajaran siswa, tidak memperhatikan semua masalah. Ia hanya sekedar bertanya, apakah siswa bisa memberikan jawaban yang benar?

Brain Potentials Scale (BPS) :
Dengan BPS, maka seorang guru sebelum masuk kedalam kelas untuk memulai pembelajaran, sudah mendapatkan data yang cukup untuk mendesain pembelajaran yang sesuai dengan potensi otak siswa dan cara kerja alami otak akan berkembang selaras dalam menerima pembelajaran secara holistic.

HOLISTIC LEARNING
Pendidikan Holistik mengakui potensi bawaan SETIAP siswa untuk cerdas, sistemik, berpikir kreatif.

Pengetahuan Pendidikan Masa Depan Yang Dapat Menekankan Pengembangan Pendidikan Holistik Yang Harus Diterapkan :
ü Brain-Based Learning
ü Multiple Intelligences
ü Pembelajaran Kooperatif
ü Pengetahuan tentang Sistem
ü Emosional Intelligence
ü Meta-kognisi (Multi-Indra)
ü Leraning Style (gaya belajar) 
ü Membuat Pembelajaran biasa menjadi bermakna

Bagaimana Belajar Dengan HOLISTIC LEARNING ?
Metode pembelajaran 3 jalan sederhana :
1)     Visceralization (mendalami)
2)     Metafora
3)     Eksplorasi

Brain Based and Holistic Learning
§  Fungsi Kerja Otak dalam Belajar : Menemukan Hal-hal baru dalam bentuk karya.
§  Tidak ada satu hal di dunia bila ingin berhasil maka harus didesain dan direncanakan sebelum dilakukan
§  BBHL menganut aliran filsafat konstruktivisme dengan pola pengajaran understanding by design
§  Menemukan 5 Brain Potential Scale dan 8 Gaya Belajar (Multiple Intelligence) anak untuk memaksimalkan komunikasi pengajaran dan mengetahui gaya belajar apa yang harus dilayani dan dilatih oleh GURU.

§  Menerapkan konsep setiap anak mampu mengikuti pelajaran, asalkan Guru mau berusaha dan kreatif dalam mengembangkan dirinya supaya profesional.